Bukit berbatu di bagian timur Padang Arafah kota Mekkah Arab Saudi
ini menjadi saksi abadi sejarah pertemuan Adam dan Hawa setelah ratusan tahun
berpisah setelah diturunkan dari syurga. Begitu informasi yang saya dapatkan
dari pembimbing ibadah Umroh, ustadz Asep dari Travel Gema Shafa Marwa (GSM)
Jakarta, hari Rabu, 27 April 2011.
Jabal berarti sebuah bukit atau gunung, sementara Rahmah adalah
kasih sayang. Sesuai dengan namanya, bukit ini di yakini sebagai pertemuan
antara Nabi Adam dan Siti Hawa setelah mereka dipisahkan dan diturunkan dari
syurga oleh Allah selama bertahun-tahun setelah melakukan kesalahan dengan
memakan buah khuldi yang terlarang.
Untuk menuju puncak tempat ini, bisa ditempuh sekitar 15 menit
dari dasar bukit. Bukit batu ini berada pada ketinggian kurang lebih enam puluh
lima meter yang puncaknya menjulang. Di bukit ini terdapat sebuah monumen yang
terbuat dari beton persegi empat dengan lebar kurang lebih 1,8 meter dan
tingginya 8 meter.
Di puncak bukit batu ini dibangun tugu guna mengenang peristiwa
penting yakni pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa setelah turun dari surga dan
dipisahkan Allah sekitar 200 tahun. Peristiwa pertemuan kedua nenek moyang
manusia itu diabadikan setiap tahun, ketika jamaah Haji atau Umrah melakukan
ziarah.
Jabal Rahmah juga diyakini sebagai tempat mustajab dan makbul bagi
orang yang memanjatkan doa karena merupakan bagian dari Padang Arafah. Banyak
jamaah Haji dan Umrah yang mendoakan anaknya atau para lajang yang meminta agar
cepat mendapatkan jodoh. Bagi orang yang sudah memiliki pasangan hidup berharap
dapat mengarungi rumah tangga hingga ajal memisahkan mereka seperti kisah Nabi
Adam dan Hawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar