adsense

Selasa, 11 November 2014

KISAH ASHABUL KAHFI


Kisah Lengkap Ashabul Kahfi
Kisah ashabul kahfi merupakan cerita 7 pemuda yang menjadi salah satu bukti kebenaran yang diabadikan di dalam al quran.

Kalau dipikir dengan logika maka kisah dan cerita tentang ashabul kahfi termasuk sebuah kejadian luar biasa, fenomenal dan sangat menakjubkan. Manusia manapun tak akan bisa menjelaskan dan tak akan sanggup menerima jika ada orang yang bisa memiliki usia hingga ratusan tahun lamanya. Namun bagi orang yang beriman kepada Allah SWT dan meyakini bahwa tak ada yang tak mungkin jika Allah telah berkehendak maka orang orang yang demikian akan sampai pada pemahaman spiritual yang semakin mendekatkan dirinya pada Sang pencipta.




Kisah ashabul kahfi bukanlah lelucon,dongeng atau hanya sebuah rekayasa fiktif manusia. Secara historis kejadian tersebut punya hubungan erat dengan kegelisahan Rosullullloh Saw saat ditanya oleh beberapa orang Yahudi untuk membuktikannya bahwa Beliau memang seorang Nabi Utusan Allah. Orang orang Yahudi ini bertanya, wahai Muhammad, tolong ceritakan kepada kami tentang kisah 7 pemuda yang rela mengasingkan diri untuk mempertahankan keyakinannya kepada Allah SWT, jika engkau saanggup menceritakan dengan benar maka kami juga akan mengikuti ajaranmu dan menjadi bagian dari Islam.

Lalu Nabi Muhammad Saw memohon pertolongan pada Allah SWT dan selang beberapa waktu kemudian beliau mendapat wahyu yang berisi penjelasan tentang kisah ashabul kahfi atau cerita tentang 7 pemuda yang ditanyakan oleh orang yahudi tersebut. Penjelasan mengenai kisah ashabul kahfi ini dimuat dalam beberapa ayat dari surat al kahfi pada kitab suci al quran. Sesuai dengan kandungan al quran, kronologi dari kisah ashabul kahfi adalah sebagai berikut :

Pada zaman dulu hiduplah seorang raja yang bernama Dikyanus, dia termasuk kejam dan sewenang wenang dalam memimpin rakyatnya. Kekejaman raja yang super otoriter ini memberlakukan aturan yang tak boleh dilanggar oleh rakyatnya. Siapapun yang menentang keinginan raja maka sama saja ingin mengakhiri hidupnya lebih awal. Salah satu aturan yang tak bisa diterima oleh rakyat adalah pemaksaan kehendak untuk menyembah Tuhan selain kehendak raja. Semua rakyat diwajibkan menyembah raja dan tak ada satupun rakyat yang diperbolehkan menyembah selain raja brengsek tersebut.


Karena ketakutan, sebagian besar rakyat di negeri itu tunduk dengan aturan kejam sang raja. Tapi meskipun demikian, ada sekelompok pemuda yang tidak mau mematuhi keinginan raja, mereka secara sembunyi sembunyi tetap mempertahankan keinginan untuk menyembah dan mengakui bahwa hanya ada satu Tuhan yang pantas disembah dan dimintai pertolongan. Dialah Allah SWT Sang Penguasa alam beserta isinya yang kekal abadi dan tak akan pernah kekurangan, tempat kita meminta pertolongan dalam suka maupun duka.

Keyakinan 7 pemuda ini kemudian diketahui oleh mata mata raja yang suka menjilat dan mencari muka dihadapan raja, kontan saja raja dikyanus marah besar. Raja lalu meminta para pembantunya untuk segera menyeret pemuda tersebut kehadapan raja. Sesampainya dihadapan raajaa, ketujuh pemuda ini ditawari berbagai hal yang menggiurkan seperti jabatan tinggi, kekuasaan meilmpah dan wanita tercantik di negeri itu asal ketujuh pemuda mau melepas keyakinan dan hanya menyembah raja dikyanus. Mereka bukanlah pemuda dengan iman kerupuk yang mudah rusak, merekaa juga orang orang yang mencintai jabatan, ataupun orang yang suka mengumbar nafsu syahwat kepada wanita. Tawaran raja ditolak dengan tegas dan mereka lebih memilih Allah SWT sebagai Tuhan sepanjang hidupnya.






Jawaban para pemuda semakin membuat raja berang dan kehilangan kendali. Dia mengancam akan menghukum mati para pemuda jika dalam beberapa hari tak mau merubah keyakinannya dengan segera. Pemuda tidak takut dengan ancaman tersebut dan telah bertekad untuk mempertahankan iman hingga tetes darah penghabisan. Bagi mereka lebih baik mati menggenggam iman daripada mengikuti ajakan raja untuk menyekutukan Allah SWT. Ketujuh pemuda ini kemudain membuat kesepapakatan untuk bersembunyi ke sebuah tempat. Berangkatlah mereka bertuju dengan ditemani seekor anjing sebagai penunjuk jalan.

Ketujuh pemuda ini akhirnya sampai di sebuah gua dan untuk bersembunyi disana. Karena kelelahan, ketujuh pemuda ini tertidur sementara anjingnya berada di sekitar pintu gua.Keesokan harinya raja meminta agar segera membawa para pemuda untuk dihukum mati, tapi langkah raja kejam ini membuahkan kegagalan, sebab para pemuda telah pergi dan sangat susah dicari. Seluruh rakyat pun dikerahkan untuk mencari para pemuda yang dianggap membangkang, siapapun yang mampu menemukan dan membawa mereka maka raja telah menyediakan hadiah dan kenaikan pangkat bagi para pembantu setianya.

Pencarian pun dimulai, ada sekelompok punggawa kerajaan yang akhirnya menemukan sebuah gua di tengah hutan. Tapi karena gua ini dianggap sangat angker, mereka takut untuk memasukinya. Demi menyenangkan hati sang raja, para punggawa kerajaan ini melaporkan jika mereka telah menyusuri semua tempat di negeri ini dan telah menutup sebuah gua dengan tujuan bila para pemuda ini berada di dalam maka mereka akan mati kelaparan dan tak akan bisa keluar. Itulah batas logika manusia yang merasa telah punya kekuasaan dan merasa paling hebat dibandingkan dengan yang lain, padahal kita semua mengerti jika ada sebuah kekuatan yang tak mungkin bisa ditaklukkan oleh daya pikir manusia. Dialah Allah SWT yang tak akan membiarkan orang orang membuat kerusakan dan penderitaan pada hamba hamba terkasihNya.

Waktu terus berlalu, zaman pun telah berganti dari beberapa generasi. Kini kerajaan yang dulu dipimpin oleh raja kejam plus musyrik telah berubah menjadi sebuah negeri yang maju dan punya kebebasan dalam menjalankan keyakinan agamanya masing masing. Sementara itu para pemuda yang tertidur di gua terbangun karena perut terasa lapar, mereka saling bertanya tentang berapa lama mereka tertidur di dalam gua. Salah satu sahabatnya mengatakan jika mereka mungkin tertidur setengah jam, satu lagi berkata jika dia tertidur satu jam,intinya mereka tidak mengerti secara tepat berapa lama mereka tertidur di dalam gua. Lalu salah satu dari mereka diminta untuk pergi ke pasar mencari makanan. Dengan langkah hati hati mereka menyusuri jalan sambil memperhatikan lingkungan sekitarnya. Dia masih takut jangan jangan ada mata mata dari raja dikyanus.

Sampai juga pemuda yang mulia ini di pasar, ia menemui salah satu penjual yang menjajakan makanan. Namun penjual keheranan dengan uang yang digunakan oleh pemuda ini, ia memandangi pemuda dan memanggil pengawas pasar yang sangat bijak. Pengawas pasar kemudian membawa pemuda ini kehadapan baginda raja yang sholeh. Betapa terkejutnya raja saat pemuda ini menceritakan siapa dia sebenarnya, raja memeluk pemuda dengan kucuran air mata yang begitu banyaknya. Raja yang sholeh ini kemudian menjelaskan kepada pemuda itu bahwa raja kejam dikyanus telah mati 309 tahun yang lalu.

Seketika suasana istana menjadi sangat hening dan terharu oleh kehadiran pemuda yang luar biasa. Tanpa diminta raja lalu mengajak semua orang yang hadir untuk menjemput teman para pemuda yang masih di dalam gua untuk dibawa ke istana. Dihadapan banyak orang, pemuda ini mengatakan agar kita selalu beriman kepada Allah SWT, jangan pernah tunduk kepada siapapun yang mengajak pada jalan kesesatan dan kemusryikan. Meski raja telah meminta berkali kali agar para pemuda ini tetap tinggal di istana, tapi pemuda menolak dan tetap memilih untuk kembali ke gua lagi. Beberapa waktu kemudian Allah mengambil ruh mereka dan kembali kepadaNya untuk selama lamanya.
Sumber dari Al Qur'an:
Surat Al Kahfi adalah surat yang ke 18 dalam Al Qur'an.
Kisah Ashabul Kahfi. Kisah ini diawali dari ayat ke-9 sampai ayat ke 26. Yaitu kisah sekumpulan pemuda muslim yang hidup di negeri kafir. Mereka bertekad hijrah untuk mempertahankan agama. Ini dilakukan setelah mereka mendakwahi kaumnya lalu mendapatkan penolakan, tekanan, dan intimidasi.

أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا (٩)
إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا (١٠)
فَضَرَبْنَا عَلَى آذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا (١١)
ثُمَّ بَعَثْنَاهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ الْحِزْبَيْنِ أَحْصَى لِمَا لَبِثُوا أَمَدًا (١٢)
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى (١٣)
وَرَبَطْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لَنْ نَدْعُوَ مِنْ دُونِهِ إِلَهًا لَقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا (١٤)
هَؤُلاءِ قَوْمُنَا اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آلِهَةً لَوْلا يَأْتُونَ عَلَيْهِمْ بِسُلْطَانٍ بَيِّنٍ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا (١٥)
وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيُهَيِّئْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مِرفَقًا (١٦)
وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَتْ تَزَاوَرُ عَنْ كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَتْ تَقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِنْهُ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا (١٧)
وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ وَكَلْبُهُمْ بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا (١٨)
وَكَذَلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ قَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هَذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنْظُرْ أَيُّهَا أَزْكَى طَعَامًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا (١٩)
إِنَّهُمْ إِنْ يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَنْ تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا (٢٠)
وَكَذَلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لا رَيْبَ فِيهَا إِذْ يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ فَقَالُوا ابْنُوا عَلَيْهِمْ بُنْيَانًا رَبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ قَالَ الَّذِينَ غَلَبُوا عَلَى أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِمْ مَسْجِدًا (٢١)
سَيَقُولُونَ ثَلاثَةٌ رَابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِالْغَيْبِ وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِمْ مَا يَعْلَمُهُمْ إِلا قَلِيلٌ فَلا تُمَارِ فِيهِمْ إِلا مِرَاءً ظَاهِرًا وَلا تَسْتَفْتِ فِيهِمْ مِنْهُمْ أَحَدًا (٢٢)
وَلا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَلِكَ غَدًا (٢٣)
إِلا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ وَاذْكُرْ رَبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَى أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي لأقْرَبَ مِنْ هَذَا رَشَدًا (٢٤)
وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا (٢٥)
قُلِ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوا لَهُ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ أَبْصِرْ بِهِ وَأَسْمِعْ مَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلا يُشْرِكُ فِي حُكْمِهِ أَحَدًا (٢٦)

Artinya:
9. atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim[872] itu, mereka Termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?
10. (ingatlah) tatkala Para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan Kami, berikanlah rahmat kepada Kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi Kami petunjuk yang Lurus dalam urusan Kami (ini)."
11. Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu[873],
12. kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu[874]] yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal (dalam gua itu).
13. Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.
14. dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri[875], lalu mereka pun berkata, "Tuhan Kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; Kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, Sesungguhnya Kami kalau demikian telah mengucapkan Perkataan yang Amat jauh dari kebenaran".
15. kaum Kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk disembah). mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka)? siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?
16. dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, Maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu[876].
17. dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang Luas dalam gua itu. itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, Maka Dialah yang mendapat petunjuk; dan Barangsiapa yang disesatkan-Nya, Maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
18. dan kamu mengira mereka itu bangun, Padahal mereka tidur; dan Kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.
19. dan Demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. berkatalah salah seorang di antara mereka: sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)". mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari". berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah Dia Lihat manakah makanan yang lebih baik, Maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia Berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun.
20. Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya".
21. dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka[877], orang-orang itu berkata: "Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka". orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: "Sesungguhnya Kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya".
22. nanti (ada orang yang akan) mengatakan[878] (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: "(jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjing nya", sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: "(jumlah mereka) tujuh orang, yang ke delapan adalah anjingnya". Katakanlah: "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit". karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka.
23. dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi,
24. kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah"[879]. dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan Katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini".
25. dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).
26. Katakanlah: "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua); kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan Alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain dari pada-Nya; dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan".

Penjelasan:
[872] Raqim: sebagian ahli tafsir mengartikan nama anjing dan sebagian yang lain mengartikan batu bersurat.
[873] Maksudnya: Allah menidurkan mereka selama 309 tahun qamariah dalam gua itu (Lihat ayat 25) sehingga mereka tak dapat dibangunkan oleh suara apapun.
[874] Kedua golongan itu ialah pemuda-pemuda itu sendiri yang berselisih tentang berapa lamanya mereka tinggal dalam gua itu.
[875] Maksudnya: berdiri di hadapan raja Dikyanus (Decius) yang zalim dan menyombongkan diri.
[876] Perkataan ini terjadi antara mereka sendiri yang timbulnya karena ilham dari Allah.
[877] Yang mereka perselisihkan itu tentang hari kiamat: Apakah itu akan terjadi atau tidak dan Apakah pembangkitan pada hari kiamat dengan jasad atau roh ataukah dengan roh saja. Maka Allah mempertemukan mereka dengan pemuda-pemuda dalam cerita ini untuk menjelaskan bahwa hari kiamat itu pasti datang dan pembangkitan itu adalah dengan tubuh dan jiwa.
[878] Yang dimaksud dengan orang yang akan mengatakan ini ialah orang-orang ahli kitab dan lain-lainnya pada zaman Nabi Muhammad s.a.w.
[879] Menurut riwayat, ada beberapa orang Quraisy bertanya kepada Nabi Muhammad s.a.w. tentang roh, kisah ashhabul kahfi (penghuni gua) dan kisah Dzulqarnain lalu beliau menjawab, datanglah besok pagi kepadaku agar aku ceritakan. dan beliau tidak mengucapkan insya Allah (artinya jika Allah menghendaki). tapi kiranya sampai besok harinya wahyu terlambat datang untuk menceritakan hal-hal tersebut dan Nabi tidak dapat menjawabnya. Maka turunlah ayat 23-24 di atas, sebagai pelajaran kepada Nabi; Allah mengingatkan pula bilamana Nabi lupa menyebut insya Allah haruslah segera menyebutkannya kemudian.

sumber:
https://www.facebook.com/MKYDMI
Al Qur'an Surat Al Kahfi.

Senin, 03 November 2014

Jenis Karakter Manusia dalam Ilmu Psikologi

Jenis Karakter Manusia dalam Ilmu Psikologi


Banyak para ahli yang mendefinisikan kepribadian. Salah satu yang paling penting menurut Gordon W.Allport. Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psiko-fisik indvidu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran indvidu secara khas. Terjadinya Interaksi psiko-fisik mengarahkan tingkah laku manusia. Maksud dinamis pada pengertian tersebut adalah perilaku mungkin saja berubah-ubah melalui proses pembelajaran atau melalui pengalaman-pengalaman, reward, punishment, pendidikan dsb. Misalnya seorang pemalas setelah masuk AKPER menjadi rajin, maka kepribadiannya berubah. Perilaku SMA berubah menjadi perilaku mahasiswa AKPER
Dalam hal ini, saya akan mendeskripsikan tipe-tipe kepribadian manusia menurut pembagian ‘sanguin-melankolis-plegmatis-kolerik’ (gw ga terlalu mendalami psikologi, jd g tau yg ini ni disebut pembagian menurut apa, coz ada lagi yg dibagi menjadi SK-RK-SA-RA type).
Tipe Sanguin
Tipe Sanguin adalah tipe yang paling terbuka diantara semua tipe perangai. Bahkan tipe ini dapat disebut super terbuka. Orang Sanguin adalah orang yang suka berbicara mudah menyesuaikan diri ramah hangat dan penuh humor dan responsive. Tipe Sanguin tidak tahan melihat orang asing didepan mereka tanpa memberi tanggapan kepadanya. Orang Sanguin adalah orang yang suka bergaul dan spontan. Mereka jarang kwatir akan masa depan dan masa lalu, mereka menikmati lebih banyak kegembiraan dari hari-hari yang dilaluinya dibandingkan dengan tipe-tipe lainnya. Orang Sanguin biasanya bukan pemikir berat , mereka menafsirkan kejadian –kejadian yang ada dengan cepat. Kadang-kadang mereka mendapat kesulitan karena jarang mengantisipasi dari pilihan itu atau tindakan mereka. Perasaan mereka mempunyai peranan yang sangat dominan didalam segala sesuatu, sehingga mereka cenderung membuat keputusan-keputusan yang bersifat emosional. Belajar dari pengalaman, keputusan-keputusan yang bersifat emosional hampir selalu merupakan keputusan-keputusan yang buruk.
Sanguin adalah orang yang gembira, yang senang hatinya, mudah untuk membuat orang tertawa, dan bisa memberi semangat pada orang lain. Tapi kelemahannya adalah dia cenderung impulsive, yaitu orang yang bertindak sesuai emosi atau keinginannya.
Tipe Kolerik
Tipe kolerik adalah juga tipe terbuka tetapi biasanya tingkat keterbukaannya lebih rendah daripada tipe Sanguin yang super terbuka. Orang Kolerik adalah juga orang yang aktif, semangat pekerja keras, ambisius, motivator bagi orang lain. Karena sifatnya yang berkemauan keras mandiri dan berpendidikan keras, orang kolerik cenderung keras kepala. Kompromi merupakan hal yang sangat sulit bagi mereka kecuali kompromi itu bermanfaat bagi tujuan yang mereka miliki. Mereka mempunyai tujuan untuk segala sesuatu dari kesehatan jasmani sampai tingkah laku anak. Mereka adalah tipe yang suka mengambil alih , yang suka memerintah orang-orang lain disekeliling mereka, tidak peduli apakah ornag itu menyukainya atau tidak. Orang Kolerik tidak pernah untuk mencoba untuk tidak menguasai suatu situasi dan mereka hidup penuh dengan pertentangan. Bagian dari sifat dasar mereka yang belum berkembang adalah emosi mereka. Mendapatkan persetujuan dari mereka hampir merupakan hal yang tidak mungkin. Mencapai tujuan mereka adalah ambisi bagi orang Kolerik, dan beberapa orang Kolerik mendapatkan reputasi mereka dengan memperalat orang lain.
Seseorang yang kolerik adalah seseorang yang dikatakan berorientasi pada pekerjaan dan tugas, dia adalah seseorang yang mempunyai disiplin kerja yang sangat tinggi. Kelebihannya adalah dia bisa melaksanakan tugas dengan setia dan akan bertanggung jawab dengan tugas yang diembannya. Kelemahan orang yang berciri kolerik adalah kurangnya kemampuan untuk bisa merasakan perasaan orang lain (empati), belas kasihannya terhadap penderitaan orang lain juga agak minim, karena perasaannya kurang bermain.
Tipe Melankolik
Tipe yang paling berbakat dari semua tipe adalah tipe Melankolik sekalipun mereka tipe paling akhir yang menghargai bakat mereka sendiri. Tipe Melankolik mempunyai sifat dasar yang tertutup. Mereka sering mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi dan bersifat estetis yang mendalam sehingga mereka lebih menghargai seni dibandingkan dengan perangai yang lainnya. Tipe Melankolik cenderung suka murung dan mudah putus. Orang Melankolik dilahirkan sebagai orang pefeksionis, sering meremehkan diri mereka sendiri untuk tidak tidak melakukan dengan lebih baik walaupun pada kenyataannya produktivitas mereka lebih daripada kebanyakan perangai lainnya. Mereka adalah orang yang mau mengorbankan diri sendiri, serius, dan takut akan kegagalan. Mereka mempunyai sifat dasar yang teliti, hidup dengan tantangan atau visi untuk menginvestasikan hidup mereka, tetapi jarang dapat menghasilkan sendiri.
Tipe melankolik adalah orang yang terobsesi dengan karya yang paling bagus, yang paling sempurna dan dia memang adalah seseorang yang mengerti estetika keindahan hidup ini. Perasaannya sangat kuat, sangat sensitif maka kita bisa menyimpulkan bahwa cukup banyak seniman yang memang berdarah melankolik. Kelemahan orang melankolik, ia mudah sekali dikuasai oleh perasaan dan cukup sering perasaan yang mendasari hidupnya sehari-hari adalah perasaan murung.
Tipe Plegmatik
Tipe Plegmatik merupakan orang yang tertutup yang sangat diam, tidak menuntut kalem dan lambat. Mereka tidak pernah menjadi gelisah membuat malu diri mereka sendiri dengan meminta maaf untuk segala sesuatu yang telah mereka katakana. Mereka jarang mengeluarkan ide-ide atau perasaan jika mereka tidak yakin mereka tidak akan melukai atau menyakiti orang lain. Orang plegmatik merupakan orang yang sangat baik dengan sifat yang bahagia dan menyenangkan. Banyak yang dari mereka sangat lucu karena mereka mempunyai daya humor. Mereka dilahirkan dengan bakat diplomat dan pembawa damai, mereka dicintai oleh anak-anak. Orang-orang Plegmatik merupakan teman yang menyenangkan dan tidak menakutkan, dua dari kelemahan mereka yang utama adalah rasa takut dan egois, walaupun mereka menunjukkan sikap ini dengan sangat diplomatis sehingga bahkan beberapa teman baik mereka tidak mengenal mereka.
Tipe plegmatik adalah orang yang cenderung tenang, dari luar cenderung tidak beremosi, tidak menampakkan perasaan sedih atau senang. Naik turun emosinya itu tidak nampak dengan jelas. Orang ini memang cenderung bisa menguasai dirinya dengan cukup baik, ia intorspektif sekali, memikirkan ke dalam, bisa melihat, menatap dan memikirkan masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya. Kelemahan orang plegmatik adalah ia cenderung mau ambil mudahnya, tidak mau susah, sehingga suka mengambil jalan pintas yang paling mudah dan gampang


Jabal Rahmah (Info sedikit)

Bukit berbatu di bagian timur Padang Arafah kota Mekkah Arab Saudi ini menjadi saksi abadi sejarah pertemuan Adam dan Hawa setelah ratusan tahun berpisah setelah diturunkan dari syurga. Begitu informasi yang saya dapatkan dari pembimbing ibadah Umroh, ustadz Asep dari Travel Gema Shafa Marwa (GSM) Jakarta, hari Rabu, 27 April 2011.
Jabal berarti sebuah bukit atau gunung, sementara Rahmah adalah kasih sayang. Sesuai dengan namanya, bukit ini di yakini sebagai pertemuan antara Nabi Adam dan Siti Hawa setelah mereka dipisahkan dan diturunkan dari syurga oleh Allah selama bertahun-tahun setelah melakukan kesalahan dengan memakan buah khuldi yang terlarang.
Untuk menuju puncak tempat ini, bisa ditempuh sekitar 15 menit dari dasar bukit. Bukit batu ini berada pada ketinggian kurang lebih enam puluh lima meter yang puncaknya menjulang. Di bukit ini terdapat sebuah monumen yang terbuat dari beton persegi empat dengan lebar kurang lebih 1,8 meter dan tingginya 8 meter.
Di puncak bukit batu ini dibangun tugu guna mengenang peristiwa penting yakni pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa setelah turun dari surga dan dipisahkan Allah sekitar 200 tahun. Peristiwa pertemuan kedua nenek moyang manusia itu diabadikan setiap tahun, ketika jamaah Haji atau Umrah melakukan ziarah.

Jabal Rahmah juga diyakini sebagai tempat mustajab dan makbul bagi orang yang memanjatkan doa karena merupakan bagian dari Padang Arafah. Banyak jamaah Haji dan Umrah yang mendoakan anaknya atau para lajang yang meminta agar cepat mendapatkan jodoh. Bagi orang yang sudah memiliki pasangan hidup berharap dapat mengarungi rumah tangga hingga ajal memisahkan mereka seperti kisah Nabi Adam dan Hawa.

Relativitas Waktu Einstein

Relativitas Waktu Einstein

Kini, relativitas waktu adalah fakta yang terbukti secara ilmiah. Hal ini telah diungkapkan melalui teori relativitas waktu Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia belumlah mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan leh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya.
Tapi ada perkecualian; Al Qur’an telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi :
“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.” (QS Al-Ma’arij : 4)
Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:
“Allah bertanya: ‘Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?’ Mereka menjawab: ‘Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.’ Allah berfirman: ‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui’.” (QS A-Mu’minun : 112-114)
Fakta bahwa relativitas waktu disebutkan dengan sangat jelas dalam Al Qur’an, yang mulai diturunkan pada tahun 610 M, adalah bukti lain bahwa Al Qur’an adalah Kitab Suci.
Sumber :http://aenul.wordpress.com/2011/11/23/relativitas-waktu-einstein/

Minggu, 02 November 2014

Nabi Idris AS

Cerita nabi idris

Sebuah cerita islami yaitu yang mengulas tentang cerita Nabi Idris merupakan salah satu nabi utusan Allah SWT yang diberi tugas untuk menyampaikan risalah kepada kaumnya. Nabi Idris diberi hak kenabian oleh Allah setelah nabi Adam As. Nabi Idris hidup sekitar tahun 4533 sampai dengan 4188 sebelum masehi.
Nabi idris as merupakan keturunan keenam dari Nabi Adam as. Berikut merupakan Silsilah lengkap asal usul nabi idris adalah, Idris bin yarid bin Mahlail bin qainan bin anusy bin syits bin adam. Menurut kitab tafsir, nabi istris hidup seribu tahun setelah Nabi Adam as wafat.
Cerita Nabi Idris as - Kisah dengan malaikat maut Izroil
Nabi idris merupakan hamba Allah yang selalu mempelajari mushaf-mushaf nabi adam as. Ia juga mendapat gelar sebagai ”Asadul Usud” yang artinya Singa, karena ia tidak pernah putus asa ketika menjalankan tugasnya sebagai seorang Nabi. Ia tidak pernah takut menghadapi umatnya yang kafir. Namun ia tidak pernah sombong, ia juga memiliki sifat pemaaf.
Selain sifat yang terpuji, Nabi idris as sebagai nabi Allah juga dianugrahi dengan berbagai kepandian dan kemahiran dalam berbagai disiplin ilmu, ia juga dianugrahi kemampuan untuk membuat berbagai peralatan untuk mempermudah kegiatan atau pekerjaan manusia.  Dalam beberapa kisah islam, ia dikisahkan sebagai nabi pertama yang mengenal tulisan, menguasai berbagai bahasa, ilmu perhitungan, ilmu alam, astronomi dan lain lain.
Cerita Nabi Idris – Pada masa nabi idris, pernah suatu ketika banyak manusia melupakan Allah, sehingga Allah pun menghukum manusia dengan membuat kemarau yang panjang. Kemudian nabi idris pun turun tangan, ia memohon kepada Allah untuk mengakhiri hukum kemarau panjang tersebut. Allah menghabulkan permohonan nabi idris itu, dan lalu musim kemarau pun berakhir, hujan turun.
 Nabi Idris as diutus oleh Allah untuk menegakkan agama Allah, mengajarkan tauhid, dan beribadah menyebambah kepada Allah serta memberi beberapa pedoman hidup bagi pengikutnya supaya selamat dari siksaan di dunia maupun di akhirat.
Nabi Idris as disebutkan dalam sebuah hadist sebagai salah seorang dari nabi-nabi pertama yang berbicara dengan Nabi Muhammad SAW dalam salah satu surga selama Mi’raj. Ketik Nabi Muhammad sedang melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj ke langit, beliau bertemu Nabi Indris as. Nabi Muhammad bertanya kepada malaikat Jibril yang mendampinya saat itu  ” Siapa orang ini?”
Malaikat jibril menjawab ”Inilah Idris”
Nabi idris as diyakini sebagai seorang penjahit berdasarkan hadist  ; Ibnu Abbas berkata, ”Dawud adalah seorang pembuat perisai, Adam seorang petani, Nuh seorang tukang kayu, idris seorang penjahit dan musa adalah penggembala” (dari Al-Hakim)

 Nasihat Nabi Idris as

Nabi Idris as mempunyai beberarapa nasihat dan untaian kata mutiara, antara lain sebagai berikut :
Kesabaran yang diserai iman kepada Allah (akan) membawa kemenangan, orang yang bahagia adalah orang yang waspada dan mengharapkan syafaat dari Tuhannya dengan amal-amal salehnya, Bila kamu memohon sesuatu kepada Allah dan berdoa, maka ikhlaskanlah niatmu. Demikian pula (untuk) puasa dan salatmu, janganlah bersumpah palsu dan janganlah menutup-nutupi sumpah palsu supaya kamu idak ikut berdosa, Taatlah kepada rajamu dan tundukklah kepada pembesarmu serta penuhilah selalu mulutmu dengan ucapan syukur dan puji kepada Allah. Janganlah iri hati kepada orang-orang yang baik nasibnya karema mereka tidak akan banyak dan lama menikmati kebaikan nasibnya. Barang siapa melampaui kesederhanaan tidak sesuatu pun akan memuaskannya. Tanpa membagi-bagikan nikmat yang diperolehnya, seorang tidak dapat bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diperoleh itu.
Allah pun memberikan mukjizat kepadanya berupa kepandaian di segala bidang. Di antara mukjizat nabi Idris as adalah sebagai berikut; Hebat dalam menunggang kuda, pada saat itu sedikit orang yang dapat menunggang kuda, ia dapat menulis. Ketika itu tidak ada umatnya yang dapat menulis. Ia dapat menjahit pakaian, pada saat itu, belum ada yang mampu menjahit pakaian.
Nabi idris as mendapat kitab dari Allah SWT sebanyak 30 Shohifah. Dalam kita ini berisi jaran kebenaran seperti halnya Al Qur’an. Kitab itu merupakan petunjuk yang disampaikan kepada ummatnya. Sehingga ummatnya yang sudah rusak akhlaknya sedikit demi sedikit kembali ke jalan yang benar.

Kisah Nabi Idris dan Malaikan maut Izroil

Setiap hari malaikat Izroid dan Nabi Idris as beribadah bersama. Suatu kali, sekali lagi Nabi Idris as mengajukan permintaan ”Bisakah engkau membawa saya melihat surga dan neraka?”
Malaikat izroil pun menjawab ”Wahai Nabi Allah, lagi lagi permintaanmu aneh”
Nabi idris pun di bawa ke tempat yang ingin dilihatnya, tentunya malaikat izrois telah memohon izin kepada Allah, dan Allah mengizinkannya.
Malaikat izroil berkata lagi ”Ya Nabi Allah, mengapa ingin melihat neraka? Bahkan para malaikat pun takut untuk melihatnya”
Kemudian Nabi Idris pun menjelaskan alasannya ”Terus terang, saya takut sekali kepada azab Allah itu. Tapi mudah-mudahan, iman saya menjadi lebih tebal setelah melihatnya”
Cerita Nabi Idris – Saat malaikat izroil dan Nabi Idris sampai di dekat neraka, nabi idris as langsung pingsan. Malaikat penjaga neraka merupakan sosok yang sangat menakutkan. Ia menyeret dan menyiksa manusia-manusia yang durhaka kepada Allah semasa hidupnya. Nabi Idris as tidak sanggup menyaksikan berbagai siksaan yang sangat mengerikan itu. Tidak ada pemandangan yang lebih mengerikan dibandingkan dengan neraka. Api berkobar dahsyat, bunyi yang bermuruh menakutkan dan hal-hal yang mengerikan lainnya.
 Nabi idris meninggalkan neraka dengan tubuh yang lemas. Selanjutnya, Nabi Idris di bawah oleh  malaikat izroil ke surga. Malaikat Izroil mengucapkan salam kepada malaikat penjaga pintu surga yaitu Malaikat Ridwan, Assalamu’alaikum …” berbeda dengan malaikat penjaga neraka, malaikat Ridwan memiliki paras yang tampan, wajahnya selalu berseri-seri dan dihiasai dengan senyum yang ramah. Siapaun akan senang untuk memandangnya. Selain itu juga menampilkan sikap yang amat sopan, lemah lembut ketika mempersilahkan para penguni surga memasuki tempat yang penuh kedamaian dan kenikmatan itu.
 Tidak berbeda saat melihat neraka, nabi idris nyaris pingsan saat melihat surga, bukan karena takut, tapi karena terpesona. Begitu indah dan menakjubkan apa yang ada di surga. Subhanallah, Subhanallah, Subhanallah.. ucapan nabi Idris berulang-ulang karena ia begitu terpukau oleh keindahan surga.
Cerita nabi Idris – Dilihatnya sunga-sungai yang airnya begitu bening seperi kaca. Sementara itu di pingir sungai terdapat pohon-pohon yang bagian batangnya terbuat dari peak dan emas. Lalu ada juga istana-istaina untuk para penghuni surga. Di setiap penjuru ada pohon yang menghasilkan buah-buahan, buahnya pun begit segar, ranum dan harum.
Nabi idris juga mempunyai kesempatan untuk berkeliling, ia diiringin oleh para pelayan surga. Mereka merupaka para bidadari yang cantik jelita dan anak-anak mudah yang sangat tampan wajahnya. Mereka menampilkan tingkah laku yang baik, dan sopan saat berbicara. Tiba tiba nabi idris iingin meminum air sungai surga. Nabi idris pun meminta izin, ”bolehkah saya meminumnya? Airnya kelihatan sejuk dan segar sekali”
Lalu malaikat izroil mengizinkannya, ”Silahkan minum, inilah minuman untuk penguni surga.” Jawab malaikat izroil. Pelayan surga datang membawa segelas minum yang terbuat dari emas dan perak. Nabi idris kemudian meminum air itu dengan nikmat. Dia begitu bersyukur diberi kesempatan bisa menikmati air minum yang begitu segar dan luar biasa enak.  Minuman yang selezat itu tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ucapan hamdalah berkali-kali pun terucap dari mulutnya ”Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah”
Setelah nabi idris puas melihat surga, akhirnya tiba jug waktu baginya untuk meninggalkan surga dan kembali lagi ke bumi. Namun ia tidak mau kembali lagi ke bumi. Hatinya sudah terpikat oleh keindahan dan kenikmatan surga milik Allah yang maha kuasa.
Nabi idris as pun berkata ”Saya tidak mau keluar dari surga ini, saya ingin beribadah kepada Allah sampai hari kimata nanti,”
Malaikat izroil pun menjawab ”Tuan boleh tinggal di sini setelah kiamat nanti, setelah semua amal ibadah dihisab oleh Allah, baru tuan bisa menghuni surga bersama para Nabi dan orang beriman lainnya,”
Namun Allah merupakan Tuhan Yang Maha pengasih, terutama kebada Nabi-Nya. Allah pun mengkaruniakan sebuah tempat yang begitu mulia di langit sana, dan nabi idris merupakan satu-satunya nabi yang tinggal di surga tanpa mengalami kematian. Ketika dibawa ke tempat mulia itu, saat itu nabi idris baru berusia 82 tahun. cerita nabi idris
Ada 4 ayat dalam Al Qur an yang berhubungan dengan kisah Nabi Idris as, ayat-ayat tersebut saling terhubungan di dalam surah maryam dan surah Al-Anbiya’. ”dan ceritakanlah (hai muhammad kepada mereka, kisah) Idris yang terdapat tersebut di dalam Al Qur an. Sesungguhnya ia merupakan orang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi (Qs. 19 : 56 – 57)
”Dan (ingatlah kisah) ismail, idris, dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukan mereka ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang sabar.” (Qs. 21 : 85 – 86)
Semoga cerita nabi idris di atas bisa kita ambil hikmahnya, semakin meyakini adanya surga dan neraka. Meningkatkan iman dan takwa kita agar diizinka masuk surga, menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan Allah agar tidak terkena siksa api neraka. Aamiin.

Sumber : http://ceritaislami.net

Nabi Adam AS

NABI ADAM AS

Setelah Allah SWT. menciptakan  bumi dengan gunung-gunungnya, laut-lautannya dan tumbuh - tumbuhannya, menciptakan langit dengan mataharinya, bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.

Kekhawatiran Para Malaikat.

Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan makhluk lain itu, mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yang lain itu,disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan tugas atau karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disadari. Berkata mereka kepada Allah s.w.t.: "Wahai Tuhan kami! Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami,padahal kami selalu bertasbih, bertahmid, melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinya,sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu,nescaya akan bertengkar satu dengan lain,akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnya,sehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu."
Allah berfirman, menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:
"Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah,karena Allah s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya."
Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liat,kering dan lumpur hitam yang berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna

.

Iblis Membangkang.

Iblis membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah seperti para malaikat yang lain,yang segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yang akan diberi amanat menguasai bumi dengan segala apa yang hidup dan tumbuh di atasnya serta yang terpendam di dalamnya.Iblis merasa dirinya lebih mulia,lebih utama dan lebih agung dari Adam,karena ia diciptakan dari unsur api,sedang Adam dari tanah dan lumpur.Kebanggaannya dengan asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa rendah untuk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yang lain,walaupun diperintah oleh Allah.
Tuhan bertanya kepada Iblis:"Apakah yang mencegahmu sujud menghormati sesuatu yang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?"
Iblis menjawab:"Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan aku dari api dan menciptakannya dari lumpur."
Karena kesombongan,kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yang diperintahkan,maka Allah menghukum Iblis dengan mengusir dari syurga dan mengeluarkannya dari barisan malaikat dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pd.dirinya hingga hari kiamat.Di samping itu ia dinyatakan sebagai penghuni neraka.
Iblis dengan sombongnya menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohon agar kepadanya diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali di hari kiamat.Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari kebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu,bahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam,sebagai sebab terusirnya dia dari syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat,dan akan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka meninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya menempuh jalan yang sesat,mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang,menggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur dan beramal soleh.
Kemudian Allah berfirman kepada Iblis yang terkutuk itu:
"Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi neraka Jahanam dan bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hamba-hamba-Ku yang telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki aqidah yang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah."

Pengetahuan Adam Tentang Nama-Nama Benda.

Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa bumi,maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam semesta,kemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat seraya:"Cubalah sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu,jika kamu benar merasa lebih mengetahui dan lebih mengerti dari Adam."
Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka dengan berkata:"Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu kecuali apa yang Tuhan ajakan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana."
Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama itu kepada para malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adam,berfirmanlah Allah kepada mereka:"Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui rahsia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan."

Adam Menghuni Syurga.

Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman hidupnya,menghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunan. Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah berada di sampingnya.ia ditanya oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?"
Berkatalah Adam:"Seorang perempuan."Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh Allah kepadanya."Siapa namanya?"tanya malaikat lagi."Hawa",jawab Adam."Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?",tanya malaikat lagi.
Adam menjawab:"Untuk mendampingiku,memberi kebahagian bagiku dan mengisi keperluan hidupku sesuai dengan kehendak Allah."
Allah berpesan kepada Adam:"Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yang lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim.Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu,ia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmat ini."

Iblis Mulai Beraksi.

Sesuai dengan ancaman yang diucapkan ketika diusir oleh allah dari Syurga akibat pembangkangannya dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yang menjadi sebab sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir dari singgahsana kebesarannya.Iblis mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepada Adam dan Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang tenteram, damai dan bahagia.
Ia menyatakan kepada mereka bahawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh Iblis untuk mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa bahawa ia betul-betul jujur dalam nasihat dan petunjuknya kepada mereka.Ia membisikan kepada mereka bahwa.larangan Tuhan kepada mereka memakan buah-buah yang ditunjuk itu adalah karena dengan memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi malaikat dan akan hidup kekal.Diulang-ulangilah bujukannya dengan menunjukkan akan harumnya bau pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya termakanlah bujukan yang halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan Tuhan.
Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yang bermaksud: "Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahawa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata."
Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia bahawa mereka telah terlanggar perintah Allah dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa besar.Seraya menyesal berkatalah mereka:"Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu karena terkena bujukan Iblis.Ampunilah dosa kami karena nescaya kami akan tergolong orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami."



Sumber :http://gadiztulent.blogspot.com/2013/05/kisah-nabi-adam-dan-siti-hawa-pertama.html

PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI MASA PEMULIHAN PANDEMI COVID-19 -Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Jatiwaringin

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , pengertian pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dala...